10 Gejala Awal Gagal Ginjal yang Jarang Disadari, Kesemutan hingga Nyeri Pinggang

Mengenali gejala awal gagal ginjal. (Foto: X.com @Ayosehatkemkes.com)


Stmikkomputama.ac.id – Gagal ginjal adalah keadaan di mana ginjal tidak dapat menjalankan fungsi utamanya dengan baik, yaitu menyaring sisa metabolisme (seperti urea dan kreatinin), mengatur keseimbangan cairan serta elektrolit, dan memproduksi hormon penting.

Beberapa hal penting:

  • Perbedaan utama
    • Gagal ginjal akut (AKI): penurunan fungsi ginjal terjadi secara tiba-tiba dalam hari–minggu; penyebabnya bisa dehidrasi berat, infeksi, gangguan aliran urin, atau efek samping obat. Gejala bisa mendadak seperti urin menurun, pembengkakan, lemas. Pengobatan biasanya fokus pada penyebabnya dan dukungan ginjal (cairan, kadang dialisis).
    • Gagal ginjal kronis (CKD) dan stadium akhir (ESRD): penurunan fungsi ginjal berlangsung bertahun-tahun; penyebab utama adalah diabetes dan hipertensi. Gejala bisa berkembang perlahan atau tidak terlihat sejak awal. Pengelolaan meliputi kontrol gula darah dan tekanan darah, pola makan, serta terapi ginjal seperti dialisis atau transplantasi jika telah ESRD.

Nah, yang sering tidak disadari adalah gejala awal gagal ginjal. Padahal, beberapa gejala yang tidak mesti berhubungan dengan lokasi ginjal bisa jadi adalah gejala gagal ginjal. Sementara, penanganan awal begitu penting agar gagal ginjal tak sampai stadium lanjut.

Berikut ini adalah gejala gagal ginjal yang jarang disadari, melansir Alodokter.com, Rabu (27/8/2025):

1. Sering merasa lelah dan lemas

Sering merasa lelah dan lemas merupakan gejala awal gagal ginjal yang umum terjadi. Ginjal bertugas untuk memproduksi hormon eritropoietin (EPO) yang berperan dalam produksi sel darah merah. Saat ginjal tidak berfungsi dengan benar, produksi hormon EPO akan terganggu, sehingga produksi sel darah merah juga ikut berkurang.

Penurunan jumlah sel darah merah bisa menyebabkan anemia dan membuat jaringan tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi. Hal ini bisa membuat tubuh merasa mudah lelah dan lemas.

2. Susah tidur

Insomnia atau kesulitan tidur seringkali menjadi gejala awal gagal ginjal kronis. Penumpukan racun dalam tubuh akibat penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang mengganggu kualitas tidur.

Selain itu, ketidakseimbangan elektrolit dan cairan tubuh juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan yang kerap dirasakan hingga malam hari, seperti sesak napas, sehingga membuat penderita gagal ginjal susah tidur.

3. Masalah saat buang air kecil

Masalah atau perubahan saat buang air kecil juga dapat menandakan adanya gangguan fungsi ginjal. Salah satu perubahannya adalah lebih sering buang air kecil di malam hari (nokturia). Kondisi ini menandakan ginjal sudah tidak mampu menyaring darah dengan efisien, sehingga menyebabkan penumpukan cairan.

Selain itu, perubahan warna dan karakteristik urine juga dapat terjadi. Urine yang berwarna lebih gelap, cokelat, atau merah muda dapat mengindikasikan adanya darah dalam urine (hematuria). Sementara itu, urine yang berbusa dapat menandakan adanya protein. Ketika sudah parah,gagal ginjal bahkan bisa membuat penderitanya jarang pipis atau bahkan tidak buang air kecil hingga berhari-hari.

4. Sesak napas

Gejala awal gagal ginjal yang berikutnya adalah sesak napas. Kondisi ini dapat terjadi akibat adanya penumpukan cairan di paru-paru karena ginjal sudah tidak mampu menyaring dan mengeluarkan kelebihan cairan dengan efektif.

Selain itu, sesak napas juga dapat dipicu oleh anemia yang kerap timbul bersamaan dengan penyakit ginjal. Penurunan sel darah merah mengakibatkan berkurangnya oksigen yang didistribusikan ke seluruh tubuh, sehingga memicu sesak napas.

5. Kulit kering dan gatal

Ginjal yang sudah tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan ketidakseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah, sehingga memicu kulit kering dan terasa gatal. Selain itu, penumpukan racun dan limbah dalam tubuh juga berkontribusi terhadap berbagai masalah kulit, seperti iritasi yang menimbulkan rasa gatal.

6. Pembengkakan

Pembengkakan pada tubuh (edema) merupakan salah satu gejala utama gagal ginjal. Ginjal yang sudah tidak berfungsi dengan optimal menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh. Hal ini dapat menimbulkan pembengkakan di area kaki, tangan, atau wajah.

Selain itu, penumpukan garam (natrium) akibat gangguan fungsi ginjal juga dapat berkontribusi pada pembengkakan. Pembengkakan biasanya lebih sering terjadi di kaki.

7. Sering kram dan kesemutan

Kram otot dan kesemutan juga termasuk gejala awal gagal ginjal. Gangguan fungsi ginjal dapat menimbulkan ketidakseimbangan elektrolit, sehingga kadar kalsium dan fosfor dalam tubuh menurun. Hal ini dapat memicu kram otot.

Selain itu, penumpukan racun dalam tubuh juga dapat memicu kerusakan saraf tepi (neuropati perifer) yang menyebabkan sensasi kesemutan, terutama pada kaki, tungkai, dan tangan. Kondisi ini juga sering disertai dengan kram, otot berkedut, atau nyeri di area tersebut.

8. Nyeri pinggang atau punggung bawah

Nyeri pinggang atau punggung bawah dapat menjadi indikasi awal adanya masalah pada ginjal, seperti infeksi ginjal (pielonefritis), batu ginjal, atau kanker ginjal. Nyeri ini umumnya timbul pada salah satu sisi tubuh, tergantung pada lokasi ginjal yang terdampak.

9. Penurunan nafsu makan dan berat badan

Gejala awal gagal ginjal lainnya yang sering terjadi adalah penurunan nafsu makan. Kondisi ini terjadi akibat penumpukan racun dalam tubuh. Limbah atau zat sisa metabolisme yang tidak tersaring dengan baik dapat menyebabkan mual dan muntah, sehingga mengurangi keinginan untuk makan.

Jika berlangsung terus-menerus, nafsu makan yang menurun dapat berujung pada penurunan berat badan. Selain itu, gangguan metabolisme akibat fungsi ginjal yang menurun juga berkontribusi terhadap penurunan berat badan.

10. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi (hipertensi) juga termasuk gejala awal gagal ginjal. Ginjal yang sedang mengalami gangguan tidak mampu mengatur tekanan darah secara efektif, sehingga menimbulkan lonjakan tekanan darah.

Selain itu, hipertensi juga dapat merusak pembuluh darah di ginjal dan memperburuk fungsi ginjal, sehingga membuat gagal ginjal jadi makin parah.

Jika berbagai gejala awalgagal ginjal sudah mulai muncul, segera konsultasikan dengan dokter untuk dapat melakukan pemeriksaan ginjal. Diagnosis dini sangat penting untuk menentukan penyebab dan mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah.

Penderita juga perlu melakukan pemeriksaan rutin untuk memantau fungsi ginjal, tekanan darah, dan kadar gula darah. Langkah ini dapat membantu dokter menentukan apakah ada penyakit yang mendasari, seperti diabetes atau hipertensi, yang dapat memicu kerusakan ginjal.

Selain itu, menerapkan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan, menghindari rokok dan alkohol, serta rutin berolahraga setidaknya 150 menit per minggu juga tidak kalah penting. Langkah ini dapat membantu mencegah dan memperlambat kerusakan ginjal, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Mengenal Apa Itu Gagal Ginjal, yang Sudah jadi Masalah Dunia

Mengutip Kemenkes.go.id, gagal ginjal adalah menurunnya fungsi ginjal dalam menyaring zat sisa metabolisme dalam darah dan membuangnya melalui urine. Kondisi ini menyebabkan racun dan cairan berbahaya tetap berada di dalam tubuh, yang dapat berakibat fatal jika tidak diobati . Pada awalnya tidak ditemukan gejala yang khas sehingga penyaki ini sering terlambat diketahui.

Jenis – Jenis Gagal Ginjal :
1). Gagal Ginjal Akut : Gagal ginjal akut adalah kerusakan ginjal yang terjadi secara tiba-tiba. Biasanya terjadi dalam hitungan jam atau hari.
2). Gagal Ginjal Kronik : Gagal ginjal kronis merupakan kondisi yang terjadi ketika ginjal mengalami kerusakan parah dalam jangka waktu lama atau lebih dari 3 bulan, yang menyebabkan kerusakan permanen.

Penyebab gagal ginjal akut :
1). Mengalami luka bakar parah.
2). Menurunnya aliran darah di ginjal akibat pendarahan, dehidrasi parah, atau syok.
3). Infeksi parah, seperti sepsis.
4). Cedera parah pada ginjal.
5). Alergi parah (anafilaksis).
6). Riwayat penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, gagal hati, batu ginjal, infeksi ginjal, dan kanker ginjal.

Penyebab gagal ginjal kronis :
1). Mengidap diabetes.
2). Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.
3). Masalah prostat.
4). Kegemukan atau obesitas.
5). Kebiasaan merokok.
6). Mengidap penyakit ginjal.
7). Mengidap penyakit autoimun.
8). Memiliki riwayat penyakit ginjal bawaan.

Faktor risiko gagal ginjal :
1). Faktor resiko tidak dapat dimodifikasi, seperti : riwayat keluarga, penyakit ginjal, kelahiran prematur, Usia, Trauma dan jenis penyakit tertentu ( lupus, anemia, AIDS, Hepatitis C, dll).
2). Faktor resiko dapat dimodifikasi, seperti : diabetes tipe 2, hipertensi, konsumsi obat, pereda nyeri, Napza dan radang ginjal.

Tanda dan Gejala Gagal Ginjal : tekanan darah tinggi, sesak nafas, perubahan frekuensi dan jumlah buang air kecil dalam sehari, adanya darah dalam urinem mual dan muntah, lemah dan sulit tidur, bengkak terutama pada kaki dan pergelangan kaki serta paa kelopak mata waktu pagi hari, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, tidak dapat berkonsentrasi dan badan terasa gatal.

Referensi: 

  • Kemenkes.go.id
  • Alodokter.com
  • ai.stmikkomputama.ac.id
  • Brunner, &Suddarth. (2013). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
  • P2PTM Kemenkes RI. 2019. Pencegahan penyakit ginjal dengan CERDIK.https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-hipertensi/pencegahan-penyakit-ginjal-dengan-cerdik
  • P2PTM Kemenkes RI. 2021. Bagaimana mencegah penyakit ginjal kronis?.https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/bagaimana-mencegah-penyakit-ginjal-kronis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

content-2011

Mix Parlay


yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

Togel Online Resmi

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

news

slot mahjong ways

judi bola online

yakinjp

yakinjp

3001

3002

3003

3004

3005

3006

3007

3008

3009

3010

3096

3097

3098

3099

3100

3101

3102

3103

3104

3105

4000

4001

4002

4003

4004

4005

4006

4007

4008

4009

4010

4011

4012

4013

4014

4015

4016

4017

4018

4019

3026

3027

3028

3029

3030

3031

3032

3033

3034

3035

3106

3107

3108

3109

3110

3111

3112

3113

3114

3115

4020

4021

4022

4023

4024

4025

4026

4027

4028

4029

4030

4031

4032

4033

4034

4035

4036

4037

4038

4039

3036

3037

3038

3039

3040

3041

3042

3043

3044

3045

3116

3117

3118

3119

3120

3121

3122

3123

3124

3125

4040

4041

4042

4043

4044

4045

4046

4047

4048

4049

4050

4051

4052

4053

4054

4055

4056

4057

4058

4059

3126

3127

3128

3129

3130

3131

3132

3133

3134

3135

3056

3057

3058

3059

3060

3061

3062

3063

3064

3065

3136

3137

3138

3139

3140

3141

3142

3143

3144

3145

4060

4061

4062

4063

4064

4065

4066

4067

4068

4069

4070

4071

4072

4073

4074

4075

4076

4077

4078

4079

3071

3072

3073

3074

3075

3136

3137

3138

3139

3140

3141

3142

3143

3144

3145

4080

4081

4082

4083

4084

4085

4086

4087

4088

4089

4090

4091

4092

4093

4094

4095

4096

4097

4098

4099

3076

3077

3078

3079

3080

3081

3082

3083

3084

3085

4100

4101

4102

4103

4104

4105

4106

4107

4108

4109

4110

4111

4112

4113

4114

4115

4116

4117

4118

4119

3086

3087

3088

3089

3090

3091

3092

3093

3094

3095

4120

4121

4122

4123

4124

4125

4126

4127

4128

4129

4130

4131

4132

4133

4134

4135

4136

4137

4138

4139

content-2011