Unikma.ac.id – Tanggal 30 Oktober 2025 memiliki makna penting baik dalam sejarah nasional Indonesia maupun dalam konteks internasional. Di Indonesia, tanggal ini diperingati sebagai Hari Oeang Republik Indonesia (HORI), yang menandai lahirnya mata uang pertama bangsa, Oeang Republik Indonesia (ORI), pada tahun 1946.
Momentum ini menjadi simbol kedaulatan ekonomi bangsa yang baru merdeka, sekaligus langkah awal melepaskan diri dari pengaruh kolonial dalam sistem keuangan. Selain itu, tanggal ini juga menjadi Hari Humas Polri, yang memperingati peran penting bidang kehumasan dalam menjaga citra, transparansi, dan komunikasi publik di tubuh Kepolisian Republik Indonesia.
Secara historis, 30 Oktober juga dikenang sebagai hari gugurnya Brigjen A.W.S. Mallaby di Surabaya tahun 1945, peristiwa yang kemudian memicu Pertempuran Surabaya dan dikenang dalam sejarah sebagai babak heroik perjuangan rakyat mempertahankan kemerdekaan.
30 Oktober Memperingati Hari Apa?
1. Hari Oeang Republik Indonesia (HORI)
Tanggal 30 Oktober diperingati sebagai Hari Oeang Republik Indonesia (HORI). Peringatan ini menandai momen bersejarah ketika pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya mengeluarkan mata uang resmi bernama Oeang Republik Indonesia (ORI) pada tahun 1946.
Pengeluaran ORI menjadi simbol kedaulatan ekonomi bangsa yang baru merdeka, sekaligus langkah nyata pemerintah dalam melepaskan diri dari dominasi ekonomi kolonial. Setiap tahun, Kementerian Keuangan memperingatinya sebagai Hari Keuangan Nasional, untuk mengenang perjuangan membangun sistem keuangan yang mandiri.
2. Hari Humas Polri
Selain itu, tanggal 30 Oktober juga diperingati sebagai Hari Humas Polri. Peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan pentingnya peran kehumasan dalam membangun citra positif dan transparansi informasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia.
Humas Polri berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat dan lembaga kepolisian, memastikan bahwa setiap kebijakan, kinerja, dan kegiatan kepolisian dapat diketahui publik dengan jelas. Hari ini juga menjadi momentum refleksi untuk memperkuat profesionalitas dan etika komunikasi publik dalam pelayanan masyarakat.
3. Peristiwa Kematian Jenderal Mallaby
Tanggal 30 Oktober juga menjadi catatan sejarah penting dengan gugurnya Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby, komandan pasukan Sekutu di Surabaya pada tahun 1945. Peristiwa ini terjadi di tengah situasi tegang pasca-Proklamasi, ketika pasukan Sekutu berusaha melucuti senjata pejuang Indonesia.
Bentrokan senjata di sekitar Jembatan Merah Surabaya menewaskan Mallaby dan memicu Pertempuran Surabaya pada 10 November, yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Peristiwa tersebut menjadi simbol keberanian rakyat Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan baru.
Alkisah, Mallaby memimpin pasukannya memasuki Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945 untuk melucuti tentara Jepang sesuai dengan isi Perjanjian Yalta. Tujuan ini mendapat perlawanan dari pasukan Indonesia karena AFNEI menuntut mereka menyerahkan senjata-senjatayang telah dirampas pihak Indonesia terlebih dahulu dari Jepang.
Timbullah beberapa konflik bersenjata antara kedua pasukan, yang salah satunya terjadi pada 30 Oktober 1945 di dekat Jembatan Merah, Surabaya.
Mobil Buick yang ditumpangi Mallaby dicegat oleh pasukan dari pihak Indonesia sewaktu hendak melintasi jembatan dan mengakibatkan terjadi baku tembak yang berakhir dengan tewasnya Mallaby oleh tembakan pistol seorang pemuda Indonesia yang sampai sekarang tidak diketahui identitasnya, dan terbakarnya mobil Mallaby akibat ledakan sebuah granat yang menyebabkan jenazah Mallaby sulit dikenali.
Kematian Mallaby menyebabkan Mayor Jenderal E.C. Mansergh, pengganti Mallaby mengeluarkan ultimatum kepada pasukan Indonesia di Surabaya pada tanggal 9 November 1945 untuk menyerahkan senjata tanpa syarat. Pada tanggal 10 November 1945 pecahlah Pertempuran 10 November karena pihak Indonesia tidak menghiraukan ultimatum ini.
Selain itu, pada 30 Oktober terjadi beberapa peristiwa di belahan dunia lain yang membuat tanggal tersebut diperingati sebagai hari penting. Di antaranya:
4. National Pet Care Day (Amerika Serikat)
Hari ini didedikasikan untuk meningkatkan kepedulian terhadap hewan peliharaan mulai dari kesehatan, adopsi, hingga kesejahteraannya.
Banyak shelter hewan mengadakan kampanye dan diskon adopsi khusus di hari ini.
5. National Text Your Ex Day (AS)
Peringatan yang bersifat humoris: mendorong orang mengirim pesan ke mantan pasangan. Tujuannya bukan untuk balikan, melainkan refleksi diri atau sekadar hiburan budaya populer.
6. Mischief Night (AS & Inggris)
Malam “kenakalan” yang jatuh sehari sebelum Halloween. Anak-anak dan remaja biasanya melakukan prank ringan seperti menukar papan nama rumah atau menggantung tisu di pohon. Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-19.
7. Hari Deklarasi Bangsa Slovakia
Peringatan ini menandai momentum penting dalam pembentukan identitas nasional Slovakia dan jalan menuju kedaulatan penuh sebagai negara.
8. Day of Remembrance of the Victims of Political Repressions
Dirayakan di Rusia dan negara eks-Uni Soviet untuk mengenang korban represi politik di masa rezim totaliter.
Momentum ini menjadi pengingat agar kekuasaan tidak lagi menindas kebebasan manusia.
—
*Penyusunan artikel dengan bantuan ai.unikma.ac.id
**Tim Humas Universitas Komputama (UNIKMA) Cilacap, Jawa Tengah
Sumber:
- Merahputih.com
- Wikipedia Indonesia









