Unikma.ac.id – Tanggal 24 Oktober 2025 jatuh pada hari Jumat, sebuah hari yang spesial bagi umat Islam dan disebut Sayyidul Ayyam. 24 Oktober bertepatan dengan 2 Jumadil Awal 1447 Hijriah.
Sementara, 24 Oktober adalah hari ke-297 (hari ke-298 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Lantas 24 Oktober memperingati hari apa saja?
Tanggal 24 Oktober merupakan hari yang kaya makna dan nilai kemanusiaan. Di tingkat nasional, Indonesia memperingati Hari Dokter Nasional sebagai bentuk penghargaan terhadap profesi dokter yang berperan penting dalam menjaga kesehatan masyarakat. Sementara itu, di tingkat internasional, tanggal ini juga menandai Hari PBB, Hari Polio Sedunia, dan Hari Diplomat Sedunia, yang masing-masing mencerminkan semangat perdamaian, kesehatan global, dan kerja sama antarbangsa.
Kesamaan dari semua peringatan ini adalah nilai pengabdian dan kolaborasi. Baik dalam bidang kesehatan, diplomasi, maupun kemanusiaan, tanggal 24 Oktober menjadi pengingat bahwa kemajuan dunia hanya dapat terwujud melalui kerja sama, solidaritas, dan dedikasi untuk sesama.
Berikut ulasannya, merangkum Kompas TV dan laman Merah Putih, Kamis (23/10/2025):
1. Hari Dokter Nasional / Hari Ulang Tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Setiap tanggal 24 Oktober, Indonesia memperingati Hari Dokter Nasional yang bertepatan dengan hari lahir Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Organisasi ini didirikan pada 24 Oktober 1950 sebagai wadah resmi bagi seluruh dokter di Indonesia. Sejak saat itu, IDI menjadi simbol kebersamaan dan profesionalisme tenaga medis dalam menjalankan tugas kemanusiaan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Peringatan Hari Dokter Nasional tidak hanya dimaksudkan sebagai perayaan seremonial, tetapi juga refleksi bagi para dokter untuk memperkuat komitmen dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan, memperjuangkan etika kedokteran, serta memperhatikan kesejahteraan tenaga medis. Di momen ini pula, masyarakat diajak untuk menghargai peran dokter yang menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan bangsa, terlebih setelah pandemi memperlihatkan betapa pentingnya kontribusi mereka dalam sistem kesehatan nasional.
2. Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Day)
Selain Hari Dokter Nasional, tanggal 24 Oktober juga diperingati sebagai Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations Day. Peringatan ini menandai hari ketika Piagam PBB resmi berlaku pada tahun 1945, yang menandai berdirinya organisasi internasional tersebut. Hari ini menjadi simbol penting bagi upaya menjaga perdamaian dunia, mendorong kerja sama antarnegara, dan menegakkan nilai-nilai kemanusiaan.
Dalam konteks global, Hari PBB mengingatkan seluruh bangsa di dunia tentang pentingnya solidaritas internasional dan kerja sama lintas batas untuk mengatasi berbagai tantangan bersama seperti konflik, kemiskinan, dan perubahan iklim. Bagi Indonesia, yang juga menjadi anggota aktif PBB, tanggal ini menjadi momentum untuk mempertegas komitmen terhadap perdamaian dunia serta peran aktif dalam diplomasi global.
3. Hari Polio Sedunia (World Polio Day)
Tanggal 24 Oktober juga diperingati sebagai Hari PolioSedunia. Hari ini dipilih untuk menghormati jasa Jonas Salk, ilmuwan penemu vaksin polio yang menyelamatkan jutaan anak di seluruh dunia dari penyakit kelumpuhan permanen akibat virus polio. Peringatan ini menjadi momentum global untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi sebagai langkah pencegahan dan upaya menuju dunia bebas polio.
Bagi Indonesia, Hari Polio Sedunia memiliki makna besar karena negara ini pernah mengalami tantangan dalam menanggulangi wabah polio di masa lalu. Melalui kampanye imunisasi dan kerja sama dengan organisasi kesehatan dunia, Indonesia kini berkomitmen untuk menjaga status bebas polio dan memastikan generasi mendatang tumbuh sehat tanpa ancaman penyakit menular tersebut.
4. Hari Diplomat Sedunia (World Diplomats Day)
Sejak tahun 2017, tanggal 24 Oktober juga diperingati sebagai Hari Diplomat Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk menghormati peran para diplomat yang bekerja di balik layar dalam menjaga hubungan antarnegara, memperkuat kerja sama internasional, dan mewujudkan perdamaian dunia. Diplomat adalah ujung tombak diplomasi yang berperan penting dalam membangun citra negara dan menyelesaikan konflik melalui jalur damai.
Peringatan Hari Diplomat Sedunia bertepatan dengan Hari PBB bukan tanpa alasan. Keduanya memiliki semangat yang sama, yaitu mendorong komunikasi antarbangsa dan memupuk harmoni global. Bagi Indonesia, ini menjadi kesempatan untuk menghargai kerja keras para diplomat yang mewakili kepentingan nasional di berbagai forum internasional.
Peristiwa Penting pada 24 Oktober
Tanggal 24 Oktober sarat dengan peristiwa besar dari berbagai bidang — mulai dari politik, ilmu pengetahuan, ekonomi, hingga sosial dan budaya. Dari berdirinya PBB sebagai simbol perdamaian dunia, hingga peristiwa ekonomi dan teknologi seperti “Kamis Hitam” dan penerbangan terakhir Concorde, semuanya mencerminkan dinamika perjalanan sejarah manusia dalam mencari stabilitas, kemajuan, dan keseimbangan global.
1. 1648 – Perdamaian Westfalen
Pada tanggal ini, ditandatangani Perdamaian Westfalen yang mengakhiri Perang Tiga Puluh Tahun di Eropa. Perjanjian ini sangat berpengaruh karena melahirkan konsep kedaulatan negara modern. Sejak saat itu, setiap negara diakui memiliki hak penuh atas urusan dalam negerinya tanpa campur tangan kekuatan luar. Peristiwa ini menjadi tonggak terbentuknya tatanan politik internasional modern.
2. 1881 – Penemuan Galaksi NGC 11
Seorang astronom Prancis bernama Édouard Jean-Marie Stephan menemukan galaksi baru yang kemudian disebut NGC 11. Penemuan ini memperkaya katalog benda langit dan menjadi bagian penting dari perkembangan astronomi pada abad ke-19, masa ketika manusia mulai memetakan alam semesta secara lebih ilmiah.
3. 1929 – Kamis Hitam (Black Thursday)
Tanggal ini dikenal sebagai awal kejatuhan pasar saham Wall Street di Amerika Serikat. Ribuan investor panik dan menjual sahamnya secara besar-besaran, menyebabkan keruntuhan ekonomi yang memicu Depresi Besar (Great Depression) di seluruh dunia. Peristiwa ini mengubah sistem keuangan global danmenjadi pelajaran penting dalam sejarah ekonomi modern.
4. 1930 – Kudeta Damai di Brasil
Pada 24 Oktober 1930, terjadi kudeta tanpa kekerasan di Brasil yang menggulingkan Presiden Washington Luís dan mengantarkan Getúlio Vargas ke tampuk kekuasaan. Peristiwa ini mengakhiri Republik Lama Brasil dan membuka era baru politik populis di negara tersebut, yang dikenal sebagai Era Vargas.
5. 1935 – Italia Menginvasi Ethiopia
Kerajaan Italia di bawah Benito Mussolini melancarkan invasi ke Ethiopia, negara merdeka di Afrika Timur. Serangan ini menjadi simbol agresi kolonial dan salah satu faktor yang memperlemah kredibilitas Liga Bangsa-Bangsa karena gagal menghentikan tindakan tersebut. Invasi itu kemudian memicu ketegangan menjelang Perang Dunia II.
6. 1945 – Berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Piagam PBB resmi berlaku pada 24 Oktober 1945, menandai berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa. Organisasi ini lahir dari semangat untuk menjaga perdamaian dunia setelah dua perang besar. Sejak saat itu, 24 Oktober diperingati sebagai Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Day).
7. 1970 – Salvador Allende Menjadi Presiden Chili
Pada hari ini, Salvador Allende dilantik sebagai Presiden Chili. Ia merupakan presiden pertama di dunia yang terpilih melalui pemilu demokratis dengan latar belakang ideologi sosialis. Pemerintahannya membawa perubahan besar dalam kebijakan ekonomi, namun juga menimbulkan konflik politik yang berujung pada kudeta tahun 1973.
8. 1973 – Berakhirnya Perang Yom Kippur
Perang antara Israel dan koalisi negara-negara Arab (Mesir dan Suriah) berakhir pada tanggal ini. Konflik yang berlangsung selama 19 hari tersebut menimbulkan banyak korban dan mengubah peta politik serta keamanan di Timur Tengah. Akhir perang ini menjadi titik awal negosiasi damai antara Israel dan Mesir.
9. 2003 – Penerbangan Terakhir Concorde
Pesawat penumpang supersonik legendaris Concorde melakukan penerbangan komersial terakhirnya pada 24 Oktober 2003. Berakhirnya era Concorde menandai penutupan babak pesawat berkecepatan tinggi akibat biaya operasional tinggi dan isu keselamatan, meskipun pesawat ini sempat menjadi simbol kemajuan teknologi penerbangan dunia.
10. 2004 – Kecelakaan Pesawat Hendrick Motorsports
Sebuah pesawat pribadi milik tim balap Hendrick Motorsports jatuh di Amerika Serikat, menewaskan seluruh penumpang. Tragedi ini mengguncang dunia balap NASCAR dan menjadi pengingat pentingnya keselamatan penerbangan pribadi.
11. 2021 – Fabio Quartararo Juara Dunia MotoGP
Pebalap asal Prancis Fabio Quartararo resmi meraih gelar juara dunia MotoGP musim 2021. Ia menjadi pembalap Prancis pertama yang mencapai prestasi tersebut. Kemenangannya menjadi momen bersejarah bagi dunia balap motor Eropa.
12. 2022 – Berdirinya Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (KMTI)
Pada 24 Oktober 2022, dibentuk organisasi Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (KMTI). Organisasi ini menjadi wadah bagi mahasiswa Islam untuk mengembangkan keilmuan, dakwah, dan peran sosial di lingkungan pendidikan tinggi.
13. 2023 – Rebranding BeritaSatu World Menjadi IDTV
DiIndonesia, stasiun televisi BeritaSatu World resmi berganti nama menjadi IDTV. Pergantian ini menandai langkah baru dalam dunia media nasional, dengan fokus pada penguatan konten digital dan jangkauan pemirsa yang lebih luas.
—
*Penyusunan artikel dengan bantuan ai.stmikkomputama.ac.id
**Tim Humas Universitas Komputama (UNIKMA), Cilacap, Jawa Tengah
Sumber:
- Merahputih.com – https://www.merahputih.com/post/read/24-oktober-memperingati-hari-apa
- Kompas TV – https://www.kompas.tv/nasional/624818/24-oktober-memperingati-hari-apa-ada-hari-dokter-nasional
- Wikipedia – https://id.wikipedia.org/wiki/24_Oktober









