Slide 3
Slide 2
KULIAH DI STMIK KOMPUTAMA MAJENANG
KULIAH GRATIS 100%

Dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kamu bisa kuliah gratis 100% dan juga bisa dapat uang saku tiap bulan

Slide 1
“LOCAL CAMPUS GLOBAL VALUES”
previous arrow
next arrow

21 September 2025 Memperingati Hari Apa? Simak di Sini

Stmikkomputama.ac.id – Tanggal 21 September 2025 jatuh pada hari Minggu. Banyak yang bertanya, 21 September […]

Ilustrasi 21 September 2025 memperingati hari apa. (Foto: Created by Gemini AI)


Stmikkomputama.ac.id – Tanggal 21 September 2025 jatuh pada hari Minggu. Banyak yang bertanya, 21 September memperingati hari apa?

Melansir Wikipedia, 21 September adalah hari ke-264 (hari ke-265 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian. Ada berbagai peringatan dan hari penting pada 21 September 2025.

Berikut ini adalah hari peringatan yang dilakukan pada 21 September:

  • Hari Perdamaian Internasional
  • Hari Alzheimer Sedunia
  • Hari Peduli Opioid Nasional
  • Hari Syukur Sedunia

Berikut ini ulasan selengkapnya, melansir National Today via Detik.com, Minggu (21/9/2025):

Hari Perdamaian Internasional

Hari Perdamaian Internasional diperingati setiap tanggal 21 September. Hari ini diperingati sebagai bentuk dedikasi untuk mewujudkan perdamaian sesama bangsa.

Tanggal ini awalnya ditetapkan sebagai peringatan Internasional pada tahun 1981. Masa itu, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendeklarasikan hari ini sebagai Hari Perdamaian Internasional.

Lalu dua dekade setelahnya pada tahun 2001, Majelis Umum PBB menetapkan secara resmi Hari Perdamaian Internasional ini pada tanggal 21 September. Dengan begitu, setiap tanggal ini masyarakat mulai membahas cara memajukan dan memelihara perdamaian dunia serta melaksanakan 24 jam gencatan senjata dan tanpa kekerasan.

Saat ini, dalam merayakan momentum ini individu maupun organisasi di dunia sering kali berpartisipasi menyuarakan perdamaian ini melalui upacara publik, festival, dan konser. Selain itu, lembaga-lembaga pendidikan juga mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan pameran seni dan pelajaran bagi siswa tentang budaya perdamaian.

Jika ingin merayakan hari ini, detikers bisa melakukannya dengan cara menyelenggarakan pesta perdamaian global. Selain itu, ajarilah konsep-konsep perdamaian kepada orang terdekat seperti teman dan keluarga.

Hari Alzheimer Sedunia

Setiap tahunnya pada tanggal 21 September, masyarakat memperingati Hari Alzheimer Sedunia. Hari ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit Alzheimer.

Alzheimer sendiri adalah penyakit yang mempengaruhi daya ingat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Di Amerika, penyakit ini merupakan salah satu penyebab utama kematian. Bahkan tidak ada obat untuk pencegahan dan memperlambat Alzheimer.

Diketahui, penyakit ini tidak sepenuhnya disebabkan oleh pertambahan usia. Sebab ada sekitar 200 ribu orang Amerika di bawah 65 tahun yang berjuang melawan Alzheimer.

Untuk mendukung para pengidap penyakit ini, organisasi Alzheimer’s Disease International (ADI) pun memperkenalkan hari ini untuk pertama kalinya pada tahun 1994. Bukan cuma itu, ADI juga bekerja sama dengan berbagai organisasi lainnya untuk menyelenggarakan berbagai acara demi meningkatkan kesadaran masyarakat akan Alzheimer.

Bagi detikers yang ingin berpartisipasi dalam peringatan ini, bisa mulai menyebarkan informasi tentang Alzheimer kepada keluarga, teman, maupun di media sosial. Selain itu, jadilah sukarelawan di asosiasi Alzheimer setempat untuk turut membantu para pengidap penyakit ini.

Hari Peduli Opioid Nasional

Hari Peduli Opioid Nasional merupakan peringatan untuk menciptakan kesadaran tentang efek overdosis obat opioid yang dirayakan setiap 21 September. Peringatan ini jugadilakukan untuk mengurangi stigma yang terkait pada obat opioid.

Peringatan ini mulanya ditetapkan karena opioid di Amerika Serikat dikonsumsi secara berlebihan sehingga menyebabkan endemi. Padahal, obat ini hanya boleh digunakan sebagai upaya terakhir untuk mengatasi nyeri kronis apabila tidak ada alternatif lain.

Para pengguna opioid di Amerika pada saat itu tidak menyadari bahwa mereka telah menyalahgunakan obat ini. Kurangnya kesadaran itu pun menyebabkan 47.600 kematian pada 2017 di Amerika disebabkan overdosis opioid.

Untuk itu, hilangkanlah stigma tentang opioid agar tidak ada lagi orang yang menyalahgunakannya. Sebarkanlah informasi sebanyak-banyaknya tentang bahaya opioid di media sosial yang dimiliki.

detikers juga bisa mulai membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah ini dengan menjadi sukarelawan di pusat rehabilitasi. Bantulah orang-orang yang menderita akibat gangguan penggunaan opioid.

Hari Syukur Sedunia

Sejak tahun 1966, orang-orang mulai memperingati Hari Syukur Sedunia pada tanggal 21 September. Hari ini dirayakan untuk mengingatkan pentingnya ungkapan terima kasih dan penghargaan kepada sesama.

Hari Syukur Sedunia ini mulanya diciptakan oleh Sri Chinmoy seorang pemimpin spiritual dan guru meditasi. Chinmoy mengusung peringatan ini pada malam Thanksgiving meditasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1965.

Sejak saat itu, masyarakat mulai memperingati Hari Syukur Sedunia setiap tahunnya hingga saat ini. Dengan merayakan hari ini, orang-orang dapat meningkatkan kebahagiaan dengan memberi lebih banyak emosi positif.

Perayaan Hari Syukur Sedunia ini pun tidak sulit, mulai lah dengan menulis dan mengirimkan catatan terimakasih pada orang-orang penting dalam hidup. Tunjukkan pula rasa terimakasih kepada lingkungan sekitar.

*Penulis adalah jurnalis, membantu di STMIK Komputama Cilacap

Sumber:

  • Wikipedia.org
  • National Today
  • Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *