Mencari penghasilan tambahan kini makin populer di kalangan mahasiswa. Kabar baiknya, dengan usia muda dan performa baik, maka pekerjaan sampingan bisa dilakukan berbarengan dengan studi perkuliahan.
Di kota-kota besar, di sela kuliah dan praktik, mahasiswa mencari penghasilan tambahan dengan berbagai alternatif pekerjaan. Tentu ini disesuaikan dengan bidang keahlian mahasiswa bersangkutan.
Meski begitu, terkadang peluang pekerjaan sampingan yang ada tidak mesti berhubungan dengan bidang keilmuan yang sedang didalami. Bisa jadi, pekerjaan itu sama sekali berbeda.
Tak masalah, mumpung masih muda, cari pengalaman sebanyak-banyaknya. Soal penghasilan, bisa dipikir belakangan.
Nah, agar tidak bingung mencari pekerjaan yang sekiranya cocok dan tak mengganggu studi, berikut ini adalah 10 ide pekerjaan sampingan untuk mahasiswa, versi AI STMIK Komputama Majenang, Cilacap.
Meski berupa simulasi, namun pekerjaan-pekerjaan yang direkomendasikan ini bisa jadi ide untuk mencari peluang. Cekidot!
1. Les privat / bimbingan belajar (online atau offline)
- Perkiraan penghasilan: Rp100.000–500.000 per sesi (atau Rp800.000–3.000.000+/bulan tergantung jumlah murid)
- Waktu: 2–10 jam/minggu
- Keterampilan: menguasai mata pelajaran tertentu, sabar mengajar
- Alat: Zoom/Google Meet, materi, whiteboard digital/kanvas
Tips: mulai dari teman kos atau lingkungan kampus; tawarkan paket 4 sesi agar pendapatan lebih stabil.
2. Menulis artikel / content writing freelance
- Perkiraan penghasilan: Rp20.000–200.000 per artikel (Rp300.000–3.000.000+/bulan tergantung volume & niche)
- Waktu: fleksibel, 5–15 jam/minggu
- Keterampilan: kemampuan menulis yang rapi, riset cepat
- Alat: laptop, akses internet, Google Docs
Tips: bangun portofolio sederhana (blog/Medium) dan daftar di platform freelance.
